Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna angkutan umum Lebaran 2024 berdasarkan data pada H+2 Lebaran atau 13 April 2024 sebanyak 1.111.050 orang. Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan, data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta. Adita bilang, jumlah tersebut menandakan bahwa masyarakat sudah mulai kembali dari kampung halaman. "Pada H+2 Lebaran jumlah pengguna angkutan umum kembali tembus satu juta orang, artinya pergerakan masyarakat sudah mulai masif untuk kembali dari kampung halaman," kata Adita dalam keterangannya, dikutip Senin (15/4/2024).
Untuk itu, Adita mengimbau bahwa masyarakat agar mengutamakan keselamatan dalam perjalanan arus balik periode Lebaran 2024. "Kementerian Perhubungan terus mengimbau pemudik agar tetap berhati hati dan mengutamakan keselamatan serta mengatur perjalanan arus balik. Hindari perjalanan pada tanggal yang diprediksi sebagai puncak arus balik," tuturnya. Adapun jika dilihat secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H+2 Lebaran meliputi angkutan jalan sebanyak 251.125 penumpang. Angka ini naik sebanyak 0,06 persen dibandingkan tahun lalu atau sebanyak 250.963 penumpang, serta naik 121,17 persen dibanding pergerakan normal harian.
Kemenhub: Pengguna Angkutan Umum Tembus 1 Juta Orang H+2 Lebaran H+6 Angkutan Lebaran 2024 Jumlah Penumpang Naik 4 Persen dan Kendaraan 10 Persen Dibanding 2023 Selama Momentum Lebaran 2024 Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Mencapai 1 Juta Perhari
Libur Lebaran 2024 di Kota Batu, Jumlah Wisatawan Diprediksi Tembus 1 Juta Orang Angkutan Laut Lebaran 2024 Berjalan Sukses, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Samarinda Meningkat Jumlah Penumpang di Bakauheni Naik 7 Persen dan Kendaraan 12 Persen pada H+5 Lebaran 2024
Kemenhub Catat Pergerakan Masyarakat 242 Juta Orang Selama Musim Mudik Lebaran 2024 Posko Angkutan Lebaran 2024 Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung Ditutup, Penumpang Turun 0,37 Persen Kemudian, angkutan penyeberangan sebanyak 278.641 penumpang. Jumlah ini menurun 8,09 persen dibandingkan tahun lalu atau sebanyak 303.183 penumpang, namun mengalami kenaikan 904,58 persen dibanding pergerakan normal harian.
Lalu, angkutan udara sebanyak 258.367 penumpang. Angka ini turun sebanyak 3,27 persen jika dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar 267.097 penumpang, serta naik 107,06 persen dibanding pergerakan normal harian. Angkutan laut sebanyak 86.883 penumpang. Angka ini turun 2,03 persen dibandingkan tahun lalu 88.687 penumpang, serta naik 83,98 persen dibanding pergerakan normal harian. Terakhir, angkutan kereta api sebanyak 221.139 penumpang. Jumlah ini meningkat 7,98 persen dibandingkan tahun lalu 204.801 penumpang, serta naik 66,89 persen dibanding pergerakan normal harian.
Sementara untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H+2 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri tercatat sebanyak 529.447 kendaraan dan 2.647.420 orang. Angka tersebut naik 11,25 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi peningkatan sebesar 139,17 persen yakni sebesar 220.384 kendaraan dan 1.101.920 orang. • Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 226.033 kendaraan dan 1.130.345 orang. Jumlah ini meningkat 114,64 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 105.326 kendaraan dan 526.630 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,81 persen.
• Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 303.414 kendaraan dan 1.517.075 orang. Jumlah ini meningkat 163,71 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 115.058 kendaraan dan 575.290 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 12,69 persen. Sementara itu pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H+2 Lebaran tercatat sebanyak 856.520 kendaraan dan 1.713.040 orang. Angka tersebut meningkat 22,72 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor di tahun 2023 sebesar 563.132 kendaraan dan 1.415.824 orang serta naik 42,63 persen dibandingkan dengan periode normal harian.
• Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 369.205 kendaraan dan 738.410 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 31,13 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 281.566 kendaraan dan 563.132 orang, begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 41,19 persen. • Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 487.315 kendaraan dan 974.630 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 14,30 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 426.346 kendaraan dan 852.692 orang, begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 44,05 persen.